Siapakah yang menurut anda lebih layak memimpin DKI ?

Datangi Rumah Foke, Warga Tertipu Kupon Sembako Gratis

Jakarta Sejumlah warga menerima kupon gratis untuk ditukarkan dengan sembilan bahan pokok (sembako) ke rumah Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jl Teuku Umar No 24, Jakarta Pusat. Namun kupon tersebut ternyata palsu.

Warga yang mendatangi rumah Foke tak mendapatkan sembako apa pun.

"Nggak ada. Itu hanya orang yang mau bikin suasana nggak tenteram saja. Hanya rumor," kata Sekretaris Kelurahan Gondangdia, A Salam, saat ditemui detikcom di rumah Foke, Selasa (8/5/2012).

Menurut Salam, ada puluhan orang yang mendatangi rumah Foke. Mereka berasal dari Kwitang, Manggarai, Cikini, dan wilayah lainnya. Mereka membawa kupon berwarna biru. Beberapa ada yang menumpang sepeda motor.

"Tadi ada puluhan orang datang. Tapi kalau pimpinan mau bagi begitu pasti ada koordinasi dengan pimpinan wilayah. Saya nggak paham ada pembagian sembako," ujarnya.

Salam mengatakan saat warga tersebut mendatangi rumah Foke, ia langsung menyuruh pulang warga tersebut. Karena pembagian kupon gratis sembako tersebut tidak ada.

"Sudah langsung saya suruh pulang," jelasnya. 

Pantauan detikcom, rumah dinas gubernur itu masih dijaga sekitar 30 petugas Satpol PP dan 6 polisi. Sekitar pukul 14.45 WIB, ada dua pengendara motor yang datang. Mereka juga hendak menukarkan kupon gratis. Namun langsung disuruh pulang oleh Salam.

Biasa Aja !!! Buku Prestasi Foke Dinilai Bertolak Belakang dengan Kenyataan


Jakarta Buku yang berisi mengenai prestasi Fauzi Bowo selama menjabat sebagai Gubernur DKI beredar di Jakarta Timur. Namun isi buku itu dinilai sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.

"Jelas apa yang dirasakan warga Jakarta saat ini banyak yang bertolak belakang antara buku dan kenyataanya," ujar Ketua Tim Humas pasangan Hendardji-Riza, Alief Syachviar, kepada detikcom, Senin (7/5/2012).

Alief mengkhawatirkan jika buku itu nantinya malah mengundang kecaman dan cibiran warga. Bukannya memberi pujian, publik malah justru memojokan Foke.

Foke: Susah Cari Pemimpin Jakarta Seperti Saya; Makanya tak ada Tempat Baju Kotak2

Bagaimanapun FOKE lah yang terbaik !!! Banjir itu biasa.





Pemimpin yang dapat membenahi Jakarta sangat sulit ditemukan. Pasalnya, gubernur yang dapat membenahi Jakarta harus memiliki pengalaman khusus di ibukota.

Demikian disampaikan calon gubernur DKI Jakarta dari incumbent Fauzi Bowo, saat meghadiri deklarasi Foke-Nara oleh 137 LSM dan ormas se-Jakarta di hotel sahid, Jakarta, Sabtu (5/5).

Ia mengaku sudah 35 tahun berada di pemerintahan Jakarta dan mengabdi demi memajukan Jakarta.

"Calon yang mau benarin Jakarta kaya saya rada susah nyarinya," kata Foke.

Foke mengatakan, warga Jakarta yang menentukan pilihan terhadap dirinya adalah sebagai warga Jakarta yang cerdas.

"Anda semua kelompok yang cerdas, warga Jakarta yang cerdas memilih pasangan yang bakal menang, yang bakal milih pasangan yang akan kalah tidak ngerti saya," kata Foke.

Bahkan, Foke pun mengklaim sudah mendapat dukungan dari warga Jakarta sebanyak 24 persen.

"Kita cuma butuh 10 persen lagi buat menang satu putaran," tegas Foke.

Foke: Tidak ada Tempat Buat Baju Kotak-kotak di Jakarta

Baju kotak - kotak hanya untuk Al4y !!!


Pasangan Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta dari incumbent meminta agar Jakarta tidak seperti Solo.

Hal itu dikatakan oleh Cagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo saat menghadiri deklarasi Fauzi Bowo-Nachrowi Romli dengan 137 LSM-Ormas-Paguyuban se-Jakarta di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/5).

"Tapi saya ingat, sudah tidak ada tempat buat baju kotak-kotak disini," tegas Foke.

Sementara, Nara panggilan akrab Nachrowi Romli, mengatakan kepada seluruh ormas dan LSM pendukung di Jakarta agar mengawal ibukota ini tetap damai dan tidak seperti Solo yang beru saja terjadi keributan.

"Jangan kaya di Solo yang rusuh, kawal terus Jakarta biar aman, jangan masuk angin," demikian Nara.

Yes !!! Paranormal dan Tukang Sulap Dukung Foke-Nara


Kita santet yang nggak pro FOKE !!!



JAKARTA - Berbagai kalangan diklaim mendukung pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Bahkan paranormal dan tukang sulap pun ada yang datang ke rumah pemenangan di Jalan Diponegoro 61 untuk mendukung pasangan ini.
"Yang hadir di Diponegoro 61 banyak. Mau paranormal, tukang sulap dateng semuanya," kata Ketua Forum Pemuda Betawi, Rahmat H. S, saat acara Komunitas Masyarakat Jakarta Dukung Foke-Nara, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/5/2012).

Larang Hidayat Khutbah, Fauzi Bowo Di Protes Warga Jakarta



http://alfatsha.files.wordpress.com/2012/03/fauzi-bowo-in.jpg
Pelarangan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terhadap Hidayat Nur Wahid Khutbah saat akan melaksanakan Khotbah Jum'at di Kepulauan Seribu pada Jum'at(4/5) mendapat respon yang beragam dari warga DKI Jakarta. 

"Tindakan pelarangan Khutbah Jum'at Hidayat Nur wahid oleh Gubernur dengan menggunakan aparat pemerintahan dari bupati, kecamatan hingga kelurahan sungguh sangat memperlihatkan ketakutan Fauzi Bowo dan sangat tidak etis" papar salah seorang warga Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan bernama Muhammad saat dimintai Islamedia untuk dimintai komentarnya terhadap informasi ini.

Komentar senada juga berasal dari beberapa wilayah kecamatan di Jakarta lainya, seperti di wilayah Keramat Jati, Bapak Wahono. " Tindakan yang tidak profesional dari seorang Gubernur dengan melarang seorang Ulama seperti Hidayat Nur Wahid, terlebih dengan memberikan ancaman serta intimidasi terhadap aparatur pemerintah diwilayah setempat dengan akan menonaktifkanya

Pajak Warteg penting itu


Cabut Perda Pajak Warteg, Foke!!


Jakarta – Asosiasi Warung Tegal (Warteg) mendesak Gubernur Fauzi Bowo segera mencabut Perda No.11 tahun 2011 tentang Pungutan Pajak Restoran Jenis Usaha Warteg, Kantin dan Kafetaria di Ibukota Jakarta. Bukan cuma ditunda penerapannya.

Intruksi Gubernur (Ingub) No.16 Tahun 2012 tentang Penundaan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) pungutan pajak warteg tersebut dinilai tak memberikan jaminan hukum yang jelas dan merugikan unit usaha kecil ke depan.
[/quote]